Kamis, 25 Oktober 2012

1. Arsitektur Set Instruksi, meliputi :

1. Arsitektur Set Instruksi, meliputi :

A. Jenis Instruktur :
Set instruksi merupakan sekumpulan lengkap instruksi yang dapat dimengerti oleh sebuah CPU lengkap. Karakteristik instruksi mesin atau didefinisikan sebagai suatu aspek dalam arsitektur komputer yang dapat dilihat oleh para pemrogram
jenis-jenis struktur.
1. Pengolahan data ( data processing)
Meliputi operasi-operasi aritmetika dan logika. Operasi aritmetika memiliki kemampuan komputasi untuk pengolahan data numeric. Sedangkan instruksi logika beroperasi terhadpa bit-bit word sebagai bit, bukannya sebagai bilangan, sehingga instruksi ini memiliki kemampuanuntuk pengolahan data lain.
2. Perpindahan data ( data movement) berisi instruksi perpindahan data antar register maupun modul I/O untuk dapat diolah oleh CPU maka diperlukan instruksi-instruksi yang bertugas memindahkan data operand yang diperlukan.
3. Penyimpanan data ( data storage) berisi instruksi-instruksi penyimpan ke memori. Instruksi penyimpanan sangat penting dalam operasi komputasi, karena data tersebut akan digunakan untuk operasi berikutnya, minimal untuk ditampilkan pada layar harus diadakan penyimpanan walaupun sementara.
4. Kontrol aliran program ( program flow control) berisi instruksi pengontrolan operasi dan percabangan ke   set instruksi lain.
sumber : http://tiaaliasrendy.blogspot.com/2010/12/apa-seh-sebenernya-set-instruksi-itu.html


B. Teknik Pengalamatan
metode pengalamatan merupakan aspek dari set instruksi arsitektur disebagian CPU disain yang didefinisikandalam set instruksi arsitektur dan menentukan dan menentukan bagaimana bahasa mesin memberikan petunjuk dalam arsitektur untuk mengindentifikasi operan dari setiap instruksi.
  
 sumber : http://www.scribd.com/doc/94113452/Metode-Pengalamatan


C. Desain Set Instruksi
Desain set instruksi merupakan masalah yang sangat komplek yang melibatkan banyak aspek, diantaranya adalah :
1. kelengkapan set instruksi
2. ortogonalitas (sifat indepedensi instruksi)
3. kompatibilitas :
- source code compatibility
- object code compatibility
Selain ketiga aspek tersebut juga melibatkan hal-hal sebagai berikut :
a. Operation Repertoire: Berapa banyak dan operasi apa saja yang disediakan, dan berapa sulit
operasinya
b. Data Types : tipe/jenis data yang dapat diolah.
c. Instruction Format : panjangnya, banyaknya alamat, dsb.
d. Register : Banyaknya register yang dapat digunakan .
e.Addressing : Mode pengalamatan untuk operand.

sumber :  http://abiew-wb.blogspot.com/2011/10/arsitektur-set-instruksi.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar