TQM
adalah pendekatan manajemen yang komprehensif yang bekerja horizontal di
seluruh organisasi, yang melibatkan semua departemen dan karyawan, dan
memperluas baik ke “belakang” maupun ke “depan”, termasuk bagi para pemasok dan
klien.
Pada dasarnya Total Qualily Management (TQM)
merupakan suatu pendekatan pengendalian mutu melalui penumbuhan
partisipasi karyawan. TQM merupakan mekanisme formal dan dilembagakan
yang bertujuan untuk mencari pemecahan persoalan dengan memberikan
tekanan pada partisipasi dan kreativitas di antara karyawan. Setiap
gugus juga bertindak sebagai mekanisme pemantau yang membantu organisasi
dalam menyesuaikan diri dengan lingkungannya dan dalam memantau
kesempatan. Bersifat proaktif, tidak menunggu bergerak kalau persoalan
timbul dan tidak menghentikan kegiatannya kalau suatu persoalan telah
ditemukan dan dipecahkan. Artinya TQM harus bekerja terus-menerus dan
tidak tergantung pada proses produksi.
TQM ini merupakan salah satu pendekatan yang ditempuh dalam rangka menumbuhkan pengendalian mutu terpadu atau Total Quality Management (TQM). Total Quality Management (TQM) adalah satu himpunan prinsip-prinsip, alat-alat, dan prosedur-prosedur yang memberikan tuntunan dalam praktik penyelenggaraan organisasi. TQM melibatkan seluruh anggota organisasi dalam mengendalikan dan secara kontinu meningkatkan bagaimana kerja harus dilakukan dalam upaya mencapai harapan pengguna atau pelanggan (customer) mengenai mutu atau mutu produk atau jasa yang dihasilkan organisasi. Dalam penerapannya, TQM menuntut pemberlakuan di seluruh organisasi, baik vertikal maupun horizontal. Karakteristik khusus TQM antara lain adalah:
a. partisipasi aktif dari semua pihak, baik pimpinan maupun karyawan;
b. berorientasi pada mutu berdasarkan kepuasan pengguna;
c. dinamika manajemen, top down dan bottom up;
d. menanamkan budaya'team work' dengan baik;
e. menanamkan budaya pr oblem solving melalui konsep 'PDCA (Plan -Do - Check - Actron) approach dengan baik;
TQM ini merupakan salah satu pendekatan yang ditempuh dalam rangka menumbuhkan pengendalian mutu terpadu atau Total Quality Management (TQM). Total Quality Management (TQM) adalah satu himpunan prinsip-prinsip, alat-alat, dan prosedur-prosedur yang memberikan tuntunan dalam praktik penyelenggaraan organisasi. TQM melibatkan seluruh anggota organisasi dalam mengendalikan dan secara kontinu meningkatkan bagaimana kerja harus dilakukan dalam upaya mencapai harapan pengguna atau pelanggan (customer) mengenai mutu atau mutu produk atau jasa yang dihasilkan organisasi. Dalam penerapannya, TQM menuntut pemberlakuan di seluruh organisasi, baik vertikal maupun horizontal. Karakteristik khusus TQM antara lain adalah:
a. partisipasi aktif dari semua pihak, baik pimpinan maupun karyawan;
b. berorientasi pada mutu berdasarkan kepuasan pengguna;
c. dinamika manajemen, top down dan bottom up;
d. menanamkan budaya'team work' dengan baik;
e. menanamkan budaya pr oblem solving melalui konsep 'PDCA (Plan -Do - Check - Actron) approach dengan baik;
sumber : http://aldrian076.blogspot.com/2011/04/total-quality-management-tqm.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar