Jumat, 18 November 2011

Kehidupan desa

     Ternyata kehidupan desa maupun kota tidak dilihat dari alat transportasi  atau tampilannya, namun dari kultur kehidupannya yang sangat kita sadari.
    Masyarakat desa memiliki kultur sangat peduli dengan lingkungan sekitarnya. Masyarakat Desa sangat aktif bersosialisasi dengan lingkungannya sehingga apabila terjadi suatu masalah dalam lingkungan dengan cepat seluruh masyarakat akan mengetahui hal tersebut, hal ini juga terkadang berlaku pada masalah seseorang masyarakat. Tempat-tempat umum ramai dengan penduduknya seperti masjid, mushola atau balai warga. 
    Masyarakat pedesaan pun sangat memegang erat norma-norma keagamaan sehingga apabila ada sesuatu hal yang tidak sesuatu norma maka masyarakat akan dengan agresif menghadapinya, contoh kasusnya adalah hamil diluar nikah. Dalam kasus biasanya masyarakat desa akan mengusirnya dari tempat tinggalnya.
     Masyarakat sangat peduli dengan masyarakat sekitar terlebih lagi tetangga, masyarakat desa menganggap tetangga merupakan saudara dekatnya, sehingga bila meminta pertolongan maka tetanggalah yang pertama membantu, tentunya hal ini tidak dapat kita temui dikota. Namun sayangnya masyarakat dalam kehidupan desa kurang menghargai sebuah privasi karena urusan personal mereka adalah urusan masyarakat dan juga dalam menyelesaikan sebuah masalah terkadang masyarakat desa bertindak sangat agresif bahkan dengan kekerasan, seperti membakar rumah.



sumber:
http://anjuntadibgt40.blogspot.com/2011/01/kehidupan-kota-dan-desa.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar