Selasa, 15 November 2011

Tugas 1

  1. Pendidikan tinggi di harapkan dapat menghasilkan sejarah-sejarah yang mempunyai seperangkat    pengetahuan diantaranya; kemampuan akademis, kemampuan profesional, dan kemampuan personal . Sebutkan ketiga kemampuan tersebut dan jelaskan dengan contoh-contohnya.
  • Kemampuan akademis adalah kemampuan untuk berkomunikasi secara ilmiah,baik lisan maupun tulisan ,menguasai peralatan analisa,maupun berpikir logis,kritis,sistematis, dan analisa, memiliki kemampuan konsepsional untuk mengidentifikasi dan merumuskan masalah yang di hadapi,serta mampu menawarkan alternative pemecahan.   
Contoh : Tes kemampuan Akademis ini umumnya terbagi menjadi empat jenis. Yaitu, tes verbal atau bahasa, tes numerik atau angka, tes logika, dan tes spasial atau gambar.  
Tes verbal berfungsi untuk mengukur kemampuan seseorang di bidang kata dan bahasa. Tes ini meliputi tes sinonim (persamaan kata), tes antonim (lawan kata), tes padanan hubungan kata, dan tes pengelompokan kata.
Tes angka berfungsi mengukur kemampuan seseorang di bidang angka, dalam rangka berpikir terstruktur dan logis matematis. Tes ini meliputi tes aritmetik (hitungan), tes seri angka, tes seri huruf, tes logika angka dan tes angka dalam cerita.
Tes logika berfungsi mengukur kemampuan seseorang dalam penalaran dan pemecahan persoalan secara logis atau masuk akal. Tes logika ini meliputi tes logika umum, tes analisa pernyataan dan kesimpulan (silogisme), tes logika cerita dan tes logika diagram.
Sedangkan tes spasial atau tes gambar, berfungsi mengukur daya logika ruang yang dimiliki seseorang. Tes ini meliputi antara lain tes padanan hubungan gambar, tes seri gambar, tes pengelompokan gambar, tes bayangan gambar dan tes identifikasi gambar 
  • Kemampuan prefesional adalah kemampuan dalam bidang profesi tenaga ahli yang bersangkutan. Dengan kemampuan ini,para tenaga ahli diharapkan memiliki pengetahuan dan keterampilan yang tinggi dalam bidang profesinya.  
Contoh jika kita akan menjadi petinju profesional sedangkan uang yang kita hasilkan untuk setiap bertanding hanya cukup untuk makan seminggu maka kita belum profesional, lalu bagaimana cara meningkatkan profesionalisme, menurut Tung Desem Waringin dengan membuat nilai tambah, jika kita bisa memukul KO dalam 30 detik maka sudah pasti harga setiap pertandingan akan mahal dan bisa hidup dari bertinju, trus bagaimana cara membuat nilai tambah.
caranya belajar, berfikir, merencanakan dan melakukan aksi. Contoh: belajar google adsense, memikirkan bagaimana cara mendapatkan uang dari google adsense, merencanakan menaikkan traffic agar google adsense yang didapat juga tinggi dan aksi, dari membuat email, menyusun blog, mendaftarkan blog ke google adsense, meletakkan kode adsense ke blog, menjalin relasi dengan blog besar, meningkatkan traffic, memanfaatkan advertising dll, terus belajar menaikkan nilai adsense dengan high paying keyword, terus belajar, mencoba dan terus beraksi, mungkin baru $1 lalu $10 lama - lama $100 bahkan $1000 ingat yang beda hanya nol dibelakang, semua itu hanya dibedakan seberapa kuat kita sudah menguasai cara menaikkan google adsense.
  • Kemampuan personal adalah kemampuan kepribadian. Dengan kemampuan ini para tenagaahli diharapkan memiliki pengetahuan sehinga mampu menunjukan sikap, dan tingkah laku, dan tindakan yang mencerminkan kepribadian indonesia, memahami dan mengenal nilai-nilai keagamaan,kemasyarakatan, dan kenegaraan,serta memiliki pandangan yang luas dan kepekaan terhadap berbagai masalah yang dihadapi oleh masyarakat indonesia. 
Contoh jika seorang individu mempunyai kemampuan di bidang komputer maka individu tersebut akan  menjadi tenaga ahli di bidang komputer, jika kemampuannya di bidang keuangan maka dia akan menjadi tenaga ahli pada bidang keuangan. Begitulah contoh dari tenaga ahli yang bekerja untuk memajukkan suatu pekerjaan yang di tanganinya, dan dapat menyelesaikan suatu masalah yang di hadapi dalam bidangnya dengan kemampuan personal yang seorang individu miliki

Tidak ada komentar:

Posting Komentar